Jumlah Peserta Pertemuan Tahunan IMF-WBG Bali Melampaui Target

By Admin


nusakini.com-Nusa Dua-Panitia Nasional Pertemuan Tahunan IMF-WBG 2018 sudah siap menyelenggarakan ajang yang akan dihadiri oleh 189 negara. Peserta yang akan hadir pun dipastikan melebihi target. 

“Dari target 22.000 peserta, per hari ini sudah 34.000 yang mendaftar untuk ikut dalam acara ini,” ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Panjaitan selaku Ketua Panitia Nasional Pertemuan Tahunan usai mengunjungi sejumlah fasilitas di kawasan BICC dan BNDCC Nusa Dua, Bali, pada Minggu (07/10), bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.                                                     

Dalam rangka melihat kemajuan persiapan lokasi Pertemuan Tahunan IMF-WBG 2018, Menko Maritim dan Menkeu mengunjungi ruangan dan berbagai lokasi yang akan digunakan untuk pertemuan dan seminar di komplek Nusa Dua. 

Selain itu, Menkeu juga mengunjugi fasilitas kesehatan, press center, serta tempat diplomasi budaya yang akan ditampilkan dengan aneka tarian di Taman Jepun dan Indonesia Pavilion. 

"Kita sudah siap melaksanakan AM ini. Seluruh venue sudah siap dan kita puas," ucap Menko Maritim Luhut Panjaitan. 

Beberapa agenda yang akan dilangsungkan di BICC antara lain, seminar Wanita dalam Tempat Kerja, IMF Youth Dialogue, press briefing tentang global financial, dan sebagainya. Sedangkan di BNDCC, akan dilangsungkan acara utama yakni pembukaan dan penutupan. Presiden Jokowi dijadwalkan akan hadir sekaligus membuka perhelatan internasional ini. 

Selain membahas substansi, dalam pertemuan tahunan ini, akan ditampilkan Indonesia Pavilion yang menampilkan art and craft expo, booth pariwisata, dan booth infrastruktur. 

Staf Ahli Menteri BUMN Sahala Lumban Gaol, menjelaskan dalam Indonesia Pavilion peserta dapat melihat dan membeli berbagai benda seni dan kerajinan karya asli putra bangsa Indonesia. Selain kerajinan, dalam booth ini ditampilkan berbagai paket pariwisata yang ditawarkan kepada peserta. Terkait infrastruktur, ditampilkan display dan perkembangan pembangunan infrastruktur dan beberapa kesempatan investasi dan pembiayaan di Indonesia. (p/ab)